
GRESIK – Komitmen Polres Gresik dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Hari ini, Polsek Panceng turut serta meninjau langsung Tanaman Jagung di Dusun Larangan Desa Prupuh Lahan Milik Perhutani, Desa Prupuh, Kecamatan Panceng Kabuoaten Gresik. (22/6/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
Bripka Afrian, bersama bapak Edi purwono pegawai Perhutani KRPH Tuban , melakukan peninjauan menyeluruh terhadap tanaman jagung tersebut di Dusun larangan Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, melalui Kapolsek Panceng, IPTU Nasuka, menjelaskan bahwa peninjauan ini merupakan perwujudan penting dari komitmen Polri dalam membantu tercapainya program swasembada pangan pemerintah.
“Polri berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional dengan rutin melakukan peninjauan di desa binaan masing-masing. Personil Polsek berperan menjadi penggerak bagi seluruh warga baik petani maupun warga biasa. Kegiatan tersebut dilaksanakan baik di lahan milik pribadi maupun pemerintah,” terang IPTU Nasuka
Peninjauan ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat. Selain mempererat hubungan antara masyarakat dan Polri, kegiatan ini juga membuat masyarakat merasa lebih diperhatikan di sektor pertanian sehingga asta cita swasembada pangan dapat terwujud.
Tujuan utama peninjauan ini adalah untuk memastikan setiap tahapan, mulai dari proses pembibitan, perawatan tanaman, Proses panen, hingga pascapanen, berjalan optimal tanpa hambatan berarti.
Lebih lanjut, IPTU Nasuka menegaskan bahwa Polri, melalui Polsek Panceng, mendukung penuh program pemerintah dan akan konsisten melaksanakan kegiatan peninjauan dan pendampingan kepada warga guna bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan swasembada pangan.
“Kegiatan ini sangat membantu warga sebagai sarana menyalurkan saran ataupun usulan terkait kendala yang mereka alami,” tutup IPTU Nasuka
Melalui interaksi langsung di lapangan, warga memiliki kesempatan untuk menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi, mulai dari ketersediaan bibit unggul, pupuk dan pestisida, hingga persoalan yang muncul pascapanen. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan di wilayah Kecamatan Panceng dan sekitarnya.