Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Kebomas Meninjau Peternakan Kambing di Desa Kembangan Kec. Kebomas
redaksi
2 min read
GRESIK – Komitmen Kepolisian Republik Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus ditunjukkan melalui kegiatan dilapangan.
Hari ini, Polsek Kebomas, tidak hanya memantau, tetapi juga turun langsung meninjau Peternakan Kambing Milik Bapak Narto warga Dusun Srembi Desa Kembangan Kec. Kebomas Hari Senin (16/6/2025).
Aiptu Jemi Nursetianto Panit Binmas Polsek Kebomas, didampingi oleh Bapak Sunarto pemilik kandang kambing, meninjau langsung Kandang Kambing di Dusun Srembi Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah yaitu swasembada pangan. Tidak Hanya Pertanian sektor peternakan juga tak luput dari pengawasan dan peninjauan. Hal Ini demi terwujudnya “Asta Cita Presiden RI” Swasembada pangan.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, melalui Kapolsek Kebomas, Kompol Gatot Setyo Budi, menjelaskan bahwa peninjauan ini adalah bagian penting dari perwujudan komitmen Polri dalam membantu terwujudnya program pemerintah.
“Polri berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional dengan rutin melakukan peninjauan, pendampingan atau ikut membudidayakan suatu komoditas, baik di lahan milik warga, pribadi, maupun pemerintah,” terang Kompo Gatot Setyo Budi
Peninjauan ini memiliki tujuan utama untuk memastikan setiap tahapan mulai dari perawatan kondisi hewan ternak, Makanan hewan, berjalan optimal tanpa hambatan berarti. Lebih dari itu, Kompol Gatot Setyo Budi menekankan bahwa kegiatan semacam ini memberikan manfaat ganda. Selain sebagai bentuk dukungan langsung kepada peternak, juga menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat membantu warga sebagai sarana menyalurkan saran maupun pendapat terkait kendala yang mereka alami,” tutup Kompol Gatot Setyo Budi.
Melalui interaksi langsung di lapangan, warga memiliki kesempatan untuk menyampaikan berbagai kendala yang mereka hadapi, mulai dari ketersediaan pakan hingga persoalan yang muncul pasca hewan ternak siap untuk dijual.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.
